Venessa :): Maret 2011

Power Line Communication (PLC)

Hai semua .

Kali ini aku mau ngejelasin tentang PLC . Mungkin “PLC” masih asing ya ditelinga kalian. Sebelumnya ada yang tau gak PLC itu apa?

Pengertian PLC

Jadi PLC itu gak jauh beda sama internet dial-up pada umumnya, yg membedakan adalah medianya. Media yang digunakan adalah kabel listrik. Secara teorotis PLC memiliki kecepatan akses hingga 10.000 Kbps.

Jadi misalnya kalo akses dial-up baru bisa mencapai 56 Kbps maka kecepatan akses PLC mencapai 200 kali lipat lebih cepat looh. Dengan menggunakan teknologi ini kalian juga bisa menelfon dengan VoIP (Voice over Internet Protocol), melakukan transfer data seperti video, dan juga kamu bisa internetan pada umumnya. Jadi menggunakan PLC memang sangat menjanjikan kan. Dan jika dengan perangkat yg sesuai , PLC di Indonesia kecepatannya bisa mencapai 2 Mbps looh .

Jalur Jaringan Setrum

Nah jadi perinsip dari PLC adalah pengiriman data melalui kabel setrum ini dilakukan dengan menumpukkan sinyal komunikasi yang berisi data dibawah frekuensi gelombang skala rendah 1-50 MHz. Proses pengaliran sinyaldata dalam mekanisme PLC dimulai dari ISP (Internet Service Protocol) untuk data internet dan ITSP (Internet Telephony Service Protocol) atau operator telepon untuk akses telepon. Jadi sebelum dialirkan sinyal data ini dipecah menjadi beberapa bentuk paket.

System distribusi memang cukup mendukung aplikasi PLC ini karena jaringan listrik komersial dapat memberikan laju datadigital dalam kecepatan kelipatan dari 32 Kbps ke maksimum arus, yang kalo gak salah bisa mencapai 1 Mbps loh. Laju data ini memberikan spectrum yang dapat digunakan dalam rentang frekuensi 1-20 MHz, pada akhir distribusi.

Data mengalir melalui kabel fiber optic tegangan tinggi. Nah kemudian di awal proses, sinyal-sinyal tadi masuk ke ISP terus disini data mulai situmpangkan ke dalam aliran listrik tegangan menengah, lalu dibagi jadi dua jalur, via kabel fiber optic dan kabel tegangan tinggi. Terus data yang tadi ditumpangkan itu masuk dulu kedalam gardu distribusi listrik, untuk mengubah tegangan listriknya dari tegangan menengah ke tegangan lisrik rendah.

Di dalam gardu listrik ini diperlukan sebuah piranti pendukung proses PLC(router PLC). Alat ini adalah konsentrator yang berlaku sebagai pengatur lalu lintas antar pengguna akses internet. Jadi pada umumnya router ini digunakan untuk mengoneksikan sekitar 40- 50 pengguna.

Jadi untuk mentransmisikan data tumpangan tadi, jika jarak anatar pengguna dengan gardu distribusi lebih dari 200 meter panjang kabel, maka dibutuhkan piranti repeater yang dipasang ditiap-tiap tiang listrik sebelum masuk ke rumah pelanggan. Repeater ini jadi fungsinya buat memperkuat sinyal supaya bisa terkirim dari satu titik ke titik yang lain.

Nah kalo dari pihak pelanggannya untuk mengkoneksikan internet, kita butuh perangkat modem dan teknologi PLC. Modem yang akan kita gunakan ini berbeda dengan modem yang biasannya dipakai untuk dial-up. Modem ini kalo dalam istilah dalam PLC disebut adapter yang fungsinya untuk memisahkan sinyal data yang bisa terakses ke computer. Adapter ini berfungsimenerima sekaligus mengirim sinyal melalui jaringan listrik230-240 volt. Nah dari sini akses data internet udah siap buat kita gunain deh J

Oia akses internet juga tergantung sama tergantung dari modem yang kita pake.

ini adalah modem plc :